Nusaperdana.com, Tembilahan - PT Kelapa Inhil Gemilang (KIG) dalam waktu dekat segera meluncurkan aplikasi berbasis online untuk memasarkan produk-produk dari BUMDes dan UMKM yang ada di Kabupaten Inhil (Inhil). 

Meski belum menyebutkan nama aplikasinya, PT KIG sudah melakukan sejumlah persiapan teknis untuk menggesa louncing market place tersebut. 

"Progres pembuatan aplikasnya sudah 90 persen dikerjakan oleh mitra kita. Akan kita rampungkan secepatnya," ujar Direktur Utama PT KIG, Ibnu Utama kepada awak media, Rabu (25/03/2021). 

Selain menyiapakan aplikasi, PT KIG juga sudah melakukan meeting perdana bersama Bank BRI Cabang Tembilahan untuk mendiskusikan proses bisnis dan integrasi transaksi berbasis online di aplikasi yang akan diluncurkan. 

"Tadi kita sudah melakukan technical meeting tahap satu dengan Bank BRI, membicarakan peroses bisnisnya, mereka menyambut baik dan mempresentasikan Application Programming Interface (API) yang mereka miliki," kata Ibnu. 

Ibnu menjelaskan dengan adanya aplikasi market place itu, perputaran uang tidak mengalir keluar Inhil. Lewat aplikasi itu pelaku UMKM bisa langsung memasarkan produk-produk mereka mulai dari komoditi pertanian, pakaian, kuliner dan berbagai macam produk lainnya. 

"Karena di market place yang kita siapkan, BUMDes dan UMKM bisa memasarkan kopra mereka dan produk turunan kelapa lainnya sembari kita akan lakukan pembinaan-pembinaan," jelas Ibnu. 

Ibnu menargetkan, market place besutan PT KIG tersebut akan di louncing jelang ramadhan atau idul fitri tahun ini yang nantinya juga akan melibatkan banyak tenaga kerja sebagai jasa kurir. 

"Target kita sebelum ramadhan ini, selambat-lambatnya idul fitri lah. Kita juga akan merekrut tenaga kerja sebagai kurir," kata Ibnu. 

Terobosan PT KIG ini langsung mendapat respon positif dari masyarakat. Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Kabupaten Inhil, Alex Saputra menyampaikan apresiasinya terkait rencana peluncuran market place oleh BUMD milik Pemda Inhil itu. 

"Kita sangat mendukung karena ini sangat membantu pedagang dan UMKM yang ada di Inhil," ujar Alex.