Cara Isi Pulsa All Operator Via e-Commerce yang Praktis
Riau Peringkat ke 2 Nasional Realisasi Investasi Triwulan II
Terjual 61 Ribu Unit, Honda Brio Jadi Mobil Terlaris di Indonesia Tahun 2022
Perusahaan Induk Tiktok di China Berhentikan Ratusan Karyawan
Wapres Sebut Sektor Properti Terhambat Pandemi Covid-19

Nusaperdana.com, Jakarta - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengakui pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan pertumbuhan sektor properti. Pemerintah tengah mengkaji kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sektor ini.
Kinerja sektor properti selalu berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. "Sehingga jika pertumbuhan ekonomi naik maka kinerja sektor properti akan ikut naik, begitupun sebaliknya," kata Kiai Ma'ruf saat menghadiri Rapat Kerja Nasional DPP Realestate Indonesia (REI), Kamis (3/12).
Karena itu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN, dan Menteri Perindustrian telah membahas berbagai alternatif kebijakan guna meningkatkan efektivitas kebijakan perumahan dan membangkitkan sektor properti di Indonesia.
Saat ini juga, pemerintah sedang mengkaji lebih lanjut skema subsidi dan intervensi pemerintah pada sektor tersebut. Antara lain, kemungkinan penggunaan sisa anggaran skema Selisih Suku Bunga (SSB) dan Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM) tahun anggaran 2020.
Salain itu, pemerintah juga tengah mempertimbangkan penggunaan tanah-tanah negara untuk pembangunan perumahan, pemanfaatan Tapera dan integrasinya dengan skema-skema pembiayaan perumahan lainnya, serta reformasi Perumnas.
Selain itu, ia juga berharap pembangunan perumahan khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di masa pandemi ini menggunakan skema padat karya. Hal ini agar memberikan pekerjaan dan manfaat langsung kepada masyarakat.
Selain itu, seluruh pembangunannya agar menggunakan bahan dan material material produksi dalam negeri dan bahkan bahan bangunan hasil industri lokal.
Berita Lainnya
Alhamdulillah... Insentif Guru Madrasah Non PNS Cair Awal Oktober
Penyaluran Manfaat BST Pulihkan Ekonomi Indonesia
PT KIG Bakal Luncurkan Aplikasi Online Pasarkan Produk BUMDes dan UMKM Inhil
Ada BLT Ibu Hamil Rp 3 Juta, Ini Syarat Dapatnya
Menkeu RI Sri Mulyani Beberkan Bukti Covid-19 Hancurkan Ekonomi Negara Dunia
Dua Roda Penggerak Stabilitas Pertumbuhan Ekonomi Siak di Tengah Pandemi
Keunggulan Paket Internet Indosat IM3 Ooredoo
Menakar Gaji Teknisi yang Menyelam Perbaiki Kabel Internet