Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Pemerintah daerah kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dibawah kepemimpinan bapak bupati dan wakil bupati H.Muhammad Wardan dan H. Syamsudin Uti terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, yaitu dengan membentuk badan usaha milik desa (Bumdesa) di 197 desa kabupaten Inhil melalui DMIJ Plus Terintegrasi dan juga merupakan salah satu program prioritas bapak bupati dan wakil bupati terpilih Inhil. 
 
Di tahun 2019, seluruh desa di kabupaten Inhil telah membentuk Bumdesa beserta stukturnya, begitu juga di 12 desa di kecamatan Batang Tuaka seluruh pengurusnya telah dilantik dan dikukuhkan pada 3 agustus 2019 lalu oleh Kepala Dinas PMD H. Yulizal. 12 Bumdesa tersebut antara lain :
1. Bumdesa Berkah Usaha desa Sungai Luar
2. Bumdesa Jaya Makmur desa Simpang Jaya
3. Bumdesa Cahaya Sialang desa Sialang Jaya
4. Bumdesa Tasra Amanah desa tasik Raya
5. Bumdesa Pandan Wangi desa Kula Sebatu 
6. Bumdesa Raya Jaya desa Sungai Raya
7. Bumdesa maju Bersama desa Gemilang Jaya
8. BUmdesa Sinar Jaya desa Tanjung Siantar
9. Bumdesa Dusun Sejahtera desa Sungai Dusun
10. Bumdesa Sirmas Lancang Kuning desa Pasir Emas
11. Bumdesa Rawa Subur desa Sungai Rawa
12. Bumdesa Junjangan Jaya desa Junjangan
 
Pada tanggal 11 Januari 2020, desa Pasir Emas menggelar kegiatan peletakan pancang pertama bangunan gedung bumdesa  Sirmas Lancang Kuning dengan unit usaha depot air minum yang dihadiri Kepala Dinas PMD, Camat Batang Tuaka, Kapolsek serta Danramil Kecamatan Batang Tuaka sekaligus serah terima jabatan kades Pasir Emas dari bapak Muhammad Yunus ke bapak Abdul Rahman (masa jabatan 2019-2025).
 
Kepala Dinas PMD H. Yulizal menyampaikan dalam arahannya untuk menggunakan dana yang disalurkan ke desa dengan sebaik-baiknya. " Karna dana yang disalurkan kedesa besar,baik itu dana desa ataupun bankeu manfaatkanlah sebaik-baiknya. Saya sangat setuju sekali dengan unit usaha depot air minum yang akan dikelola kedepan akan tetapi kalau dapat di tambah satu lagi yaitu unit air bersih. Gunakan dana desa atau bankeu penyertaan modal untuk bumdesa. Itu tidak menyalahi. Karna DMIJ kita ini plus terintegrasi jadi semua dinas ikut terkait, coba nanti pak kades baru ke dinas Perkim minta Pamsimas". Ujar beliau.
 
Camat Batang Tuaka H. Marpoyanto juga menengaskan untuk kepala desa baru supaya lebih giat lagi dalam menata desa Pasirmas kedepan.
 
"Kami berharap kepada kepala desa baru agar lebih baik lagi dari kepala desa sebelumnya dan dalam 6 tahun kedepan desa Pasir Emas ini harus banyak perubahan. Program-program dari kepala desa lama yang baik itu dilanjutkan yang jelek itu dibenahi". tegas camat.
 
Harapan masyarakat kedepan kepada kepala desa Pasir Emas yang baru betul-betul dapat melaksanakan dan menjalankan program yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui bumdesa yang sudah dibentuk, karna tujuan utama dari adanya bumdesa bukan untuk mencari keuntungan besar akan tetapi bagaimana perekonomian dan potensi yang ada di desa itu meningkat.