Cara Isi Pulsa All Operator Via e-Commerce yang Praktis
Riau Peringkat ke 2 Nasional Realisasi Investasi Triwulan II
Terjual 61 Ribu Unit, Honda Brio Jadi Mobil Terlaris di Indonesia Tahun 2022
Perusahaan Induk Tiktok di China Berhentikan Ratusan Karyawan
Saingi FedEx, Saham Perusahaan Logistik Ini Meroket 85 Persen
Nusaperdana.com - Saham perusahaan logistik DoorDash naik sampai 85% pada debut perdanannya di Wall Street. Hal itu menjadi tanda perusahaan pengiriman mendapat keuntungan besar karena melonjaknya permintaan untuk layanan mereka di saat pandemi.
Mengutip CNN, Kamis (10/12/2020), saham DoorDash dibuka pada US$ 182 per saham membuat nilai perusahaan menjadi sekitar US$ 70 miliar, hampir sama dengan FedEx.
Perusahaan mematok harga saham pada US$ 102 per saham, naik dari kisaran harga awal US$ 75 hingga US$ 85. Saham DoorDash ditutup pada US$ 190 pada debut perdana.
Perusahaan ini diluncurkan 7 tahun lalu oleh sekelompok mahasiswa Stanford untuk membantu bisnis di Palo Alto dengan menawarkan pengiriman bagi restoran dan pedagang. Saat ini, aplikasi pengiriman makanan ini memicu gelombang permintaan yang dipicu pandemi ke Wall Street.
Ini adalah IPO pertama dari dua yang ditunggu pasar minggu ini. Airbnb diharapkan go public pada hari Kamis. Berbeda dengan Airbnb, bisnis DoorDash meroket beberapa bulan terakhir.
"Keadaan yang telah mempercepat pertumbuhan bisnis kami yang berasal dari efek pandemi COVID-19 mungkin tidak akan berlanjut di masa depan," ungkap DoorDash memperingatkan dalam prospektusnya.
Perusahaan telah mengumpulkan US$ 2,5 miliar hingga saat ini dari investor termasuk SoftBank dan Sequoia Capital, dan terakhir bernilai hampir US$ 16 miliar ketika mengumpulkan US$ 400 juta dalam pembiayaan baru selama pandemi.
Berita Lainnya
Cara Agar Lolos Uji Emisi bagi Pengguna Mobil Mitsubishi
Hasil Survery: Masyarakat Indonesia Optimistis Ekonomi segera Pulih